Thursday, February 07, 2008

Aku tahu rasanya sakit hati

Aku tahu rasanya...
Sungguh..

Kalo gak sakit hati, tentu ga belajar.. (berusaha berpikir positif)..

Begitu sulit mempercayai orang.. Sungguhhh, aku harus berhati-hati memilih seseorang.. Dalam hal percintaan, seharusnya jika ada yang tidak mau jangan dipaksa..

Wanita memang lemah jika dihadapkan dengan cinta.. Tapi seharusnya wanita jangan mau diperdaya karena cinta..

Kegagalan adalah bagian dari kehidupan. Walaupun sebelumnya, aku merasa cocok dari sisi kesamaan keluarga, agama, pendidikan, pola pikir untuk mau maju. Tapi aku malah mengabaikan dirinya, ia yg menjalani kehidupan bersamaku. Aku terlalu optimis dengan waktu berjalan, dia akan membuka diri.. Kenyataanny tidak bgitu, sharusnya aku tahu sifat nya.. Dia ambisius, memikirkan materi, menginginkan pamor, mengharapkan pujian, melihat kesempurnaan dll. Tak apalah sifat manusia spt itu.. Smoga ia mendapatkan wanita yang tepat.

Sementara aku dsini... berusaha menjadi kuat... Jika keluarga ku tidak mendidik aku dengan benar, at least aku bisa belajar bnyk dari kehidupan ini.. Seharusnya aku bersyukur hidupku tak berjalan mulus.

Ungkapan Sayang yang selama ini qta rasakan, tak pernah kusesali.. Aku tahu mencintai tak cukup dengan hanya sayang.. Mungkin kekuranganku adalah aku terlalu banyak memberikan, tanpa menakar apa yang boleh dan tidak boleh.. God.. Thx for the memories...


Semua mimpi, untuk menjalin kehidupan bersama, bisnis bersama, dan doa yang menyertai utk keberhasilan masing2. Pupus sudah. This is the ending story, I thinks.

Regard,
Stefanie