Cinta dan Damai di dunia ini tidak akan seperfect bayangan orang plegmatis

Baru sadar ya.. Kalo seorang plegmatis memiliki pandangan yang idealis bahwa suatu saat nanti dunia akan damai tanpa ada peperangan, orang-orangnya akan penuh cinta. Dan seharusnya gue harusnya menyadarinya bahwa itu semua ga mungkin. Dari pengalaman pribadi aja nihhh, karena cinta bisa membutakan sgalanya.. Karena mencintai gue jadi mengenal berbagai sifat jelek ada cemburu, suka menuntut, prasangka buruk, saling perhitungan, underestimated, selingkuh, dan masih banyakkk lagiii. Duh gue mau dunia gue penuh cinta eh malah ketemunya sikap-sikap buruk dan ujung2nya "yah i get the worst" gue sakit hati.. huahahaha =)) Sikap plegmatis gue nih, merasa diinjak-injak gue yang menuntut adanya perdamaian dan cinta di bumi, tapi di diri gue sendiri tidak merasakan kedamaian, merasakan cinta.. ou ou ou, black world^^.. Aduh disaat-saat gue berpikir secara idealis, ternyata realitanya gak seperti itu.. Suara di dari si tanduk devil itu.. "Realistis donkkk mbakk.." =,= Duh, parameter keberhasilan gue semakin berkurang lagi... T T Stelah melayang-layang di alam pikiran seorang i, back to the world.. =puff= What happen with me? Masih seorang pengangguran.. Masih seorang pemalas.. Masih jadi orang yang plin-plan.. Aduh.. masa ga ada perubahan.. World are being different every second, but me "i" is still the same.. so cute, so sweet, so caring, and full of love.. hoek hoek hoek.. Narsis is my surroundings^^ Ayo ada yang berbaik hati memberi i sebuah pekerjaan ^^